akseyna. A. akseyna

 
 Aakseyna  () JAKARTA, KOMPAS

Selain itu terdapat juga bekas kekerasan benda tumpul di kening korban. Namun, seiring dengan berjalannya penyelidikan, polisi menyebut bahwa Akseyna merupakan korban pembunuhan. com - Akseyna Ahad Dori alias Ace (19) diduga menulis surat wasiat yang ditinggalkan di kamar indekosnya. Kasus meninggalnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI) kembali mencuat setelah tujuh tahun berlalu. DEPOK, KOMPAS. Jasad Akseyna saat itu ditemukan oleh seorang mahasiswa UI bernama Roni dengan posisi mengambang di Danau Kenangan sekitar pukul 09. Based on the records of Kompas. Namun belakangan,. Tapi, sepertinya malah kepolisian dan UI yang melupakannya. Selasa, 04 Mei 2021 13:20 WIB. Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengaku belum menemukan. Merdeka. DEPOK, KOMPAS. Polisi meyakini bahwa ia meninggal karena dibunuh. Saat ditemukan, Akseyna mengenakan baju hitam lengan panjang dan tas cokelat. Kasus pembunuhan Akseyna UI sudah berjalan 8 tahun, polisi belum bisa membekuk pembunuhnya. Kontan, nama Akseyna pun ramai dibahas dan para warganet yang sempat lupa akan kasus itu, kembali teringat. JAKARTA, KOMPAS. Sejak dinyatakan Akseyna tewas dibunuh, polisi belum berhasil mengungkap siapa pelakunya. com, Jakarta - Sudah hampir setahun berlalu, tapi kasus pembunuhan Akseyna Ahad Dori belum juga terkuak. Akseyna ditemukan meninggal di Danau Kenanga, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, pada 26 Maret 2015. Juru bicara Kepolisian Resor Depok Inspektur Dua Bagus Suwardi saat itu sempat mengatakan bahwa kematian Akseyna merupakan. Lebam di kepala, bibir, dan telinga Akseyna juga dicurigai sebagai indikasi bahwa ia sempat dianiaya. On Saturday (26/3/2022), the death of a young man named Akseyna Ahad Dori (19) has just entered the seventh year. Grafolog Deborah Dewi, yang melakukan analisa terhadap surat tersebut, menyimpulkan bahwa surat wasiat Akseyna. Akseyna merupakan mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA UI. Akseyna Ahad Dori atau Ace, lahir di Yogyakarta tanggal 2 Juni 1996. Akseyna. Foto: Mardoto. "Enggak ada (masalah). Foto/Istimewa. Seorang anak bisa menamatkan sekolah dasarnya dalam kurun waktu itu. Polisi mengacu fakta cerita kekecewaannya yang diutarakan Akseyna kepada ibunya dan memo yang ditemukan di kamar kos. Adapun di dalam tasnya terdapat lima batu konblok. "Istilahnya bukan penyelidikan, tapi kita hanya. MetroTV, #mahasiswaui #akseyna #kickandy #Metrotv #topreviewmetrotv-----------------------------------------------------------------------Follow juga sosmed. Sempat diduga bunuh diri, mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA UI kemudian disebut pihak kepolisian sebagai korban pembunuhan. JAKARTA, KOMPAS. Kondisi fisik Akseyna, yakni lebam di kepala, bibir, dan telinga, juga dicurigai sebagai indikasi bahwa ia sempat dianiaya oleh pelaku. Siapa pelaku pembunuhan terhadap Akseyna masih belum terungkap. 31 Maret 2015 Jenazah Akseyna dimakamkan di Sleman, Yogyakarta, pada pukul 10. Bahkan, pengakuannya muncul bukan dari dirinya saja. Sehingga ada dua kemungkinan, pertama. Menurut Krishna, sangat mungkin pembunuhnya memilih membuang Akseyna di danau pada Rabu 25 Mei 2015, hari di mana Akseyna diduga tenggelam. Lihat Foto. Awalnya, ia diduga bunuh diri, sebab adanya peninggalan surat wasiat. , terkait penuntasan kasus meninggalnya Akseyna Ahad Dory. com, Jakarta - Setelah hampir 5 tahun lamannya, kasus Akseyna Ahad Dori atau Akseyna, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang diduga dibunuh di. DEPOK, KOMPAS. com. Diwawancarai TribunJakarta, Susmardoto menuturkan hingga kini ia dan keluarganya belum menerima informasi terbaru terkait kasus kematian. Saat ditemukan, Akseyna mengenakan baju hitam lengan panjang dan tas cokelat. 5 Mei 2015 Ayah dari Akseyna, Marsekal Pertama TNI (Purn) Mardoto mengatakan bahwa usaha pengungkapan kasus putranya tersebut terkesan mundur dan tidak berkembang. Baca juga: 7 Tahun Misteri Kematian Akseyna, Keluarga Buka Situs untuk Kumpulkan Informasi. Salah satu yang membuat orang tua Akseyna masih belum puas dengan penyidikan polisi adalah belum terungkapnya alasan mahasiswa menginap di kamar indekos Akseyna. Pada Maret 2023 ini merupakan tahun kedelapan Akseyna Ahad Dori yang berusia 19 tahun ditemukan tak. Namun, apabila bukan ayahnya yang menelepon, Akseyna akan mengangkat telepon itu. Meski begitu, pihak keluarga terus mencari dan mengumpulkan informasi secara mandiri. Sejumlah fakta. com - Kepolisian dinilai telah melewatkan momen krusial dalam mengusut pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori alias Ace, yang mangkrak 6 tahun. "Akseyna kalau nginep izin. "Saya tidak paham siapa yang sebenarnya jalankan akun itu dan tujuannya untuk apa," tuturnya. Jibril dan Akseyna bertemu pertama kali saat pendaftaran ulang setelah pengumuman lulus perguruan tinggi. Namun, lambat laun polisi mendapati bukti baru jika ada dugaan pembunuhan. Juru bicara Kepolisian Resor Depok Inspektur Dua Bagus Suwardi saat itu sempat mengatakan bahwa kematian Akseyna merupakan. Akun Twitter, @gilselalubenar memposting kasus kematian Akseyna dalam bentuk cerita ringkas yang dikemas menjadi kurang lebih 70 postingan. Ada dugaan dalang di balik pembunuhan Akseyna ini adalah orang ‘kuat’. Ace diduga. Oleh ayah korban yang bernama Mardoto, Kompas. Akseyna ditemukan mengambang 1 meter dari tepi danau yang memiliki kedalaman 1,5 meter. Namun hingga kini belum terungkap siapa pembunuh mahasiwa Universitas Indonesia (UI) itu. Di Indonesia, linguistik forensik pernah diterapkan dalam kasus Akseyna, seorang mahasiswa jurusan biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI angkatan 2013, yang jasadnya ditemukan di Danau Kenanga, Universitas Indonesia. Akseyna Ahad Dori (2 Juni 1996 – 26 Maret 2015), yang juga dikenal sebagai Ace, adalah seorang mahasiswa berkebangsaan Indonesia. id - Kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori alias Ace, sudah 7 tahun berlalu dan tak ada kejelasan hingga saat ini. Saat ditemukan, Akseyna. Tahun demi tahun belum ada yang bisa mengungkap penyebab tewasnya mahasiswa Fakultas MIPA UI ini. Hingga kini pelaku pembunuhan Akseyna belum juga terungkap. “Akseyna tewas dibunuh,” kata Kepala Polres Depok Komisaris Besar Ahmad Subarkah di Jakarta, 4 Mei 2015. JAKARTA, KOMPAS. Dugaan awal kematian Akseyna karena bunuh diri, tetapi kemudian mantan Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Khrisna Murti pada tanggal 29 Mei 2015 mengungkapkan pernyataan kalau Akseyna mati karena dibunuh bukan bunuh diri. Baca juga: Polisi Jelaskan Kendala Pengungkapan Kasus Akseyna. Akseyna merupakan mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA UI. Polisi menyebutkan, pengungkapan kasus ini cukup sulit karena kondisi tempat kematian korban sudah rusak akibat dimasuki orang yang tidak berkepentingan. 7 Tahun Kematian Akseyna dan Perjuangan Sang Ayah Cari Keadilan. DEPOK - Orang tua Akseyna Ahad Dori alias Ace, Marsekal Pertama TNI Mardoto berharap kasus kematian anaknya bisa terungkap. "Hari ini penyidik memanggil Pras, teman satu fakultas Akseyna," kata Kepala bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya. Video Viral Keramaian di TPU Tegal Alur Kalideres, Seorang Pemuda Tewas Gantung Diri. Di Twitter, akun Akseyna (@akseyna) kembali aktif dan bercuit. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Mohammad Iqbal, mengatakan, polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan siapa yang mengakses akun Twitter @akseyna tersebut. Baca juga: Rektor UI Minta Misteri Kematian Akseyna Terus Diusut. Iklan. Namun, siapa siapa pembunuh. com - Pihak keluarga almarhum Akseyna Ahad Dory, pemuda yang kematiannya diselimuti misteri selama tujuh tahun, tak akan menyerah untuk mengusut kasus kematian tersebut. Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa Universitas Indonesia yang ditemukan meninggal dunia di Danau Kenanga, Kampus UI Depok, 26 Maret 2015, akibat pembunuhan. Terkini, pihak keluarga almarhum Akseyna menyampaikan keberatan terhadap surat klarifikasi dari Kompolnas, dan diunggah dalam akun Instagram @peduliakseynaui. BEM Universitas Indonesia ( UI) menyampaikan kekecewaannya terhadap para pejabat kampus. Setiap hari selama enam tahun, saya selalu menyebut nama putra saya, Akseyna Ahad Dori (Ace), yang enam tahun lalu menjadi korban pembunuhan dan ditemukan meninggal di danau Universitas Indonesia. Sempat diduga bunuh diri, mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA UI kemudian disebut pihak kepolisian sebagai korban pembunuhan. Ace selama hidupnya dikenal cerdas dan telah memiliki banyak piala penghargaan terutama di bidang biologi. Terakhir, sebuah analisa pembunuhan Akseyna terbaru dari sebuah akun twitter yang menganalisa motif pembunuhan Akseyna kini menyerang institusi Universitas Indonesia (UI). Sudah enam tahun berlalu, kematian Akseyna hingga kini masih. lebam. Karakter tulisan 1,5 tahun lalu itu berbeda dengan karakter penulis di surat wasiat. 6 Tahun Kematian Mahasiswa UI Akseyna. Tuntutan keadilan Akseyna! " dan " 8 Tahun Berlalu, UI Kukuh membisu". Akseyna mengenakan jaket hitam, kaos putih polos, celana hijau dan menyandang sebuah tas ransel yang berisi batu seberat 14 kg saat ditemukan. Pihak kepolisian menemukan paru-paru Akseyna berisi air dan pasir. Ketua BEM FIA UI Verrel menilai ada pembiaran terkait tewasnya Akseyna. Selama 8 tahun kasus ini terus ditanyakan oleh publik, kenapa polisi belum bisa ungkap pembunuh Akseyna UI. Namun bukan Akseyna yang mengangkat, melainkan seseorang yang mengaku sebagai teman Akseyna. TRIBUNNEWSMAKER. Hari ini, kata dia, jenazah Akseyna akan diterbangkan dari Bandara Udara Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju Bandara Udara Adisutjipto Yogyakarta untuk menuju rumah duka di Griya Avia Ceria jalan Elang 4 Tegal Sari Kalasan, Sleman,. Kasus Akseyna. 30 Maret 2015. Sejak awal ketika melihat jasad Akseyna Ahad Dori di kamar jenazah RS Polri Sukanto, ayah kandung Akseyna, Mardoto, meyakini anaknya tewas dibunuh. Sebab yang diperolehnya saat ini bukan atas kemauannya sendiri. Ratusan mahasiswa mengikuti aksi simbolik dan doa bersama untuk mengenang tujuh tahun kematian Akseyna Ahad Dori di kawasan Danau Kenangan Universitas Indonesia, Beji, Kota Depok, Selasa (29/3. Akseyna ditemukan meninggal tepatnya di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, 26 Maret 2015, atau tujuh tahun lalu. VIVA. Usman, Kukusan, Depok. Belakangan, kepolisian yang menyelidiki kematian Akseyna menyatakan bahwa. CO - Kematian Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori kembali mengemuka gara-gara kasus Subang tak kunjung bisa diungkap. com. kronologi Penyebab kematian Akseyna Ahad Dori (18), mahasiswa Program Studi Biologi FMIPA UI yang ditemukan tewas mengambang di Danau Balairung UI masih misteri. DI Aceh. Ia menambahkan, berdasarkan logika, agak aneh apabila Akseyna memilih bunuh diri di danau sekitar. Enam tahun berlalu, kematian Akseyna masih menjadi misteri. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, usai mendapat kabar di. Dari kasus yang dianggap bunuh diri pada awalnya berubah menjadi pembunuhan setelah Mardoto, sang ayah dari mahasiswa UI ini, melihat ada kejanggalan dari surat "perpisahan" yang diberikan. () "Selebihnya, ada upaya dari institusi/orang tertentu, supaya kasus Ace tidak terungkap. Setelah asar, Jibril datang. Mereka adalah teman-teman Akseyna di kampus. Untuk mengungkap kasus kematiannya, pihak kepolisian kembali memeriksa Jibril, Selasa (30/8) kemarin. Sejak kekalahan itu akseyna tampak murung dan berubah drastis. Tapi dokter tak bisa tahu apakah Ia pingsan atau. "Kasus Akseyna. Ada kemungkinan mahasiswa jurusan. Salah seorang membalas dengan menyebut kasus Akseyna. "Iya mas jadi ini aksi simbolik, akan ada perwakilan dari setiap fakultas yang menyampaikan suaranya secara bergantian di acara ini," ujar Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang, di lokasi acara, Jumat (31/3/2023). Awalnya dicurigai pemuda tersebut tewas karena dibunuh. Sebab apa. Sebagai informasi, dalam rapat dengan perwakilan Polres Depok dan Polda Metro Jaya di Kompolnas pada Oktober 2022, diputuskan adanya pembentukan tim khusus. … Lihat selengkapnyaLihat Foto. Kasus kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa UI yang ditemukan meninggal di Danau Kenanga UI masih menjadi misteri walau sudah tujuh tahun berlalu. Awalnya, ia diduga bunuh diri, sebab adanya peninggalan surat wasiat yang tertempel di dinding. Kasus seperti ini diistilahkan “c. Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari. Namun harapan itu hingga kini masih buram. Polisi sudah memastikan Akseyna Ahad Dori (18) dibunuh. Saat pertama kali ditemukan, korban diduga bunuh diri. Tapi benturan itu bukan penyebab kematian Akseyna. Kasus tersebut. ID, DEPOK -- Kasus kematian mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori yang terjadi pada 2015, sudah sewindu. CO, Depok - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) mengenang sewindu tewasnya Akseyna Ahad Dori, yang jasadnya ditemukan di Danau Kenanga UI pada 26 Maret 2015 silam. Ini bukannya mengada2 ya, tapi kita bentar lagi masuk kul. — Hasil otopsi dari tubuh Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Program Studi Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI) yang ditemukan tewas di Danau Kenanga UI menunjukkan adanya luka-luka lebam di tubuh. Selain itu, menurut dia, sulit mendapatkan alat bukti baru dari peristiwa. Enam tahun berlalu, penyebab kematian Akseyna masih menjadi misteri. Rasa penasaran tentang penyebab tewasnya Ace semakin menjadi ketika polisi sempat mengatakan bahwa Ace adalah. Mardoto, MT, sedangkan ibunya bernama Karimatul Ummah, SH, M. Namun seiring dengan temuan fakta, kasus tersebut akhirnya bergulir ke arah pembunuhan. Selain itu, ranselnya yang. 'Benda itu ditemukan di dasar danau,' kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di. Adapun Akseyna ditemukan tak bernyawa di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, pada 26 Maret 2015. Akseyna merupakan mahasiswa Srata Satu UI Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) jurusan Biologi angkatan 2013. CO, Jakarta - Nahurus, 49, saudara kandung Nurbaety Rofiq, wartawan yang tewas dibunuh mengatakan Nurbaety pernah menginvestigasi kasus kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Universitas Indonesia. TRIBUNKALTIM. CO, Jakarta - Lima tahun berlalu, misteri kematian mahasiswa Universitas Indonesia Akseyna Ahad Dori, belum juga menemui titik terang. Polri menyatakan polisi kembali melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengungkap kematian mahasiswa UI jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan angkatan 2013 itu. Akseyna. Kasusnya saat ini masih diselidiki dan terus. com, JAKARTA-- Ayah Akseyna Ahad Dori, Kolonel (Sus) Mardoto, mengaku kecewa atas pernyataan dosen pembimbing akademik anaknya di Universitas Indonesia (UI). Kata Maryamah, yang melihat Akseyna mengambil minum adalah suaminya, Edi Sukardi, 42 tahun. com - Teka-teki tewasnya Akseyna Ahad Dori (19) masih menjadi sebuah misteri. Ayah almarhum Akseyna Ahad Dori, Mardoto datangi Kantor Kompolnas Rabu (5/10/2022) berikan informasi dan petunjuk baru terkait kasus kematian anaknya. Satu bukti lagi yang diperiksa adalah tanda tangan Akseyna dalam surat wasiatnya, polisi belum memecahkan 100 persen alibi dibalik surat wasiat Akseyna. Gelar ulang perkara menemukan, ada lebam di kepala Akseyna yang diduga hasil penganiayaan. Ayah Akseyna Ahad Dori (Ace), Kolonel Sus Mardoto, menulis panjang lebar tentang kematian anaknya di situs pribadinya. Apalagi, semalam di akun @tubirfess, nama Akseyna mencuat saat akun tersebut membahas masalah kasus kriminal di Indonesia yang mengerikan. "Saya termasuk yang mengamati dari tahun ke tahun. Penemuan mayat Akseyna mengundang perhatian sejumlah. Belakangan, polisi meralat kesimpulan itu. Orang yang pertama kali menemukan jasad Akseyna adalah seorang mahasiswa UI bernama Roni pada Kamis (26/3/2015) sekitar Pukul 09. Akseyna ditemukan tak bernyawa di Danau Kenanga UI tepat 6 tahun silam, 26 Maret 2021. Pihak keluarga meyakini Akseyna meninggal dunia akibat dibunuh oleh seseorang. Kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori menjadi misteri yang belum terpecahkan selama 6 tahun hingga kini. COM - Di mata ayah Akseyna Ahad Dori, Universitas Indonesia (UI) seolah bungkam dengan kematian putranya yang masih jadi misteri hingga kini. . Setelah dilakukan berbagai penyidikan, kepolisian pun menetapkan sebagai kasus penghilangan nyawa. Kami sedang melakukan penyelidikan, siapa yang meng-upload itu, dan apa motifnya," ujar Iqbal, di Markas Polda Metro Jaya, Senin (13/7). DEPOK, KOMPAS. Akseyna Ahad Dori atau akrab disapa Ace ditemukan tewas mengambang di danau Universitas Indonesia pada Maret 2015. Hingga kini, polisi masih belum mampu mengungkap siapa dalang. () "Selebihnya, ada upaya dari institusi/orang tertentu, supaya kasus Ace tidak terungkap. Akseyna yang ditemukan meninggal dunia di Waduk Kenanga Universitas Indonesia dengan tas penuh batu masih menyisakan misteri. Jasad Akseyna ditemukan mengambang di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat pada 26 Maret 2015 silam. ID, JAKARTA -- Penyidik Polda Metro Jaya menemukan salah satu barang yang diduga milik pembunuh mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori alias Ace (18). com - Pihak keluarga almarhum Akseyna Ahad Dory, pemuda yang kematiannya diselimuti misteri selama tujuh tahun, tak akan menyerah untuk mengusut kasus kematian tersebut. Liputan6 menulis, ada indikasi hubungan antara kematian mahasiwa UI itu yang akrab disapa Ace dengan komunitas LGBT di 'kampung kuning' tersebut. Itu adalah kicauan dari akun twitter @9935a52136f249 yang memiliki analisa unik soal motif. Identitas mayat baru terungkap pada empat hari kemudian. Saat dibuka, kamar Akseyna berantakan. Namun, pihak kepolisian yang menyelidiki mengatakan bahwa Akseyna merupakan korban pembunuhan. terdapat. Akseyna ditemukan meninggal tepatnya di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, 26 Maret 2015. ID, DEPOK -- Kasus kematian mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori yang terjadi pada 2015, sudah sewindu berlalu. com - Polisi terus mendalami kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori yang saat ini masih menjadi misteri. There's an issue and the page could not be loaded. Polri menyatakan polisi kembali melakukan. Kolonel Sus Mardoto, ayah Akseyna menuturkan bahwa sehari sebelum putranya tewas, ada pengunjung Danau Kenanga UI yang sempat melihat aktivitas mencurigakan sejumlah orang pada 24 Maret 2015 lewat kameranya. Karimatul yang juga dosen Fakultas Hukum Universitas Islam.